PKL Tanah Abang Mulai Jualan Lagi, Satpol PP Belum Tampak
Jelang penertiban yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI
Jakarta di kawasan Tanah Abang, Minggu (11/8/2013), belum tampak aparat
yang berjaga-jaga di kawasan ini, Sabtu (10/8/2013). Padahal,
sejumlah pedagang kaki lima (PKL) masih bebas menggelar dagangannya di
jalanan, terutama di kawasan Jalan Kebon Jati.
selama dua pekan sebelum Lebaran, PKL Tanah Abang masih diperbolehkan
berdagang mulai dari jam 10.00 WIB sambil diawasi oleh petugas Satuan
Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Namun, mulai sepekan terakhir, meski
aktivitas niaga di Tanah Abang masih ramai, Satpol PP sudah jarang
terlihat.
"Udah seminggu sebelum Lebaran, udah mulai berkurang Satpol PP-nya," kata Budi, pedagang minuman asongan. Dewo, pedagang lain, juga mengaku belum melihat para petugas Satpol PP sejak pagi ini. Dia mengatakan, banyak PKL yang masih berani menggelar dagangannya karena masih diberi kelonggaran oleh pemprov.
"Udah seminggu sebelum Lebaran, udah mulai berkurang Satpol PP-nya," kata Budi, pedagang minuman asongan. Dewo, pedagang lain, juga mengaku belum melihat para petugas Satpol PP sejak pagi ini. Dia mengatakan, banyak PKL yang masih berani menggelar dagangannya karena masih diberi kelonggaran oleh pemprov.
"Kemarin dikasih kelonggaran sama Pak Jokowi, seminggu habis Lebaran masih boleh berdagang, tapi denger-denger besok mau ada penertiban besar-besaran," kata dia."Kalau besok penertiban besar-besaran biasanya malamnya ini nanti udah mulai (muncul)," sahut Budi. Sabtu pagi, PKL Tanah Abang masih beraktivitas seperti biasanya. Lapak-lapak pakaian dan sandal, gerobak-gerobak bakso, ketoprak, dan aneka makanan masih berjajar di Jalan Kebon Jati.
Hanya parkiran liar yang terlihat sepi lengang. Pada hari biasa, puluhan motor berjajar di pertigaan Jalan Kebon Jati yang menuju Jati Bunder, serta pertigaan yang menuju Jalan Fachruddin.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta rencananya akan melakukan
penertiban pedagang kaki lima (PKL), rumah jagal Blok G, serta
kantor-kantor ekspedisi di kawasan Tanah Abang, Minggu (11/8/2013).
Namun, hingga siang ini, puluhan PKL masih menggelar dagangan di Jl
Kebon Jati, Tanah Abang. Mereka mengaku belum akan masuk kios.
Anwar berencana baru akan
menutup lapaknya di pinggir jalan seminggu pasca-Lebaran. Padahal,
pemerintah ingin jalanan di sekitar Tanah Abang bersih dari PKL pada
hari ketiga Lebaran. Para pedagang sendiri sudah mulai membuka lapak
meski libur Lebaran baru saja selesai. "Ya masih Lebaran begini, mereka pada sayang kalau enggak buka kan," kata Aldi (20) Selain itu, belasan pedagang lainnya yang membuka lapaknya di jalanan
Jalan Kebon Jati mengaku belum mendaftar di Blok G, lokasi yang
disediakan Pemprov untuk menampung para pedagang. Salah satunya Edi
(34), salah seorang penjual pakaian. Bahkan bersama beberapa pedagang
lainnya, Edi mengaku tak minat masuk ke blok yang kini direnovasi itu.
Ini aja baru mulai jualan (di Tanah Abang) hari ini," katanya. Sementara itu, sejak pukul 09.30 WIB, hingga pukul 10.30 WIB semakin banyak pedagang berdatangan dan kembali menggelar lapak. Sementara itu, tak terlihat satu pun petugas Satpol PP yang berjaga.
Berita Lain Klik
Fk PTT mengucapkan Selamat Idul Fitri
FK PTT ISTIGHOSAH
VISI MISI FK PTT SATPOL PP DKI
PROFIL KUKUH HADI SANTOSA
SATPOL PP JAKARTA SELATAN RAZIA
"Iya, udah daftar di Blok G, tapi ini nunggu dapat kios aja baru masuk," ungkap Anwar (28), Jakarta, Sabtu (10/8/2013).
Ini aja baru mulai jualan (di Tanah Abang) hari ini," katanya. Sementara itu, sejak pukul 09.30 WIB, hingga pukul 10.30 WIB semakin banyak pedagang berdatangan dan kembali menggelar lapak. Sementara itu, tak terlihat satu pun petugas Satpol PP yang berjaga.
Berita Lain Klik
Fk PTT mengucapkan Selamat Idul Fitri
FK PTT ISTIGHOSAH
VISI MISI FK PTT SATPOL PP DKI
PROFIL KUKUH HADI SANTOSA
SATPOL PP JAKARTA SELATAN RAZIA